Friday 29 July 2016

cara membaca gambar teknik 3

MEMAHAMI BEBERAPA TIPE GARIS PADA GAMBAR TEKNIK


latihan membaca gambar teknik


Setelah kita membahas tentang cara membaca gambar teknik ala TUKANG BUBUT amatiran dengan cara sistem kubus,kali ini kita lanjutkan dengan mencoba untuk membahas tentang tipe-tipe garis pada sebuah gambar teknik.Hal ini tentu sangat penting untuk mengetahui tentang maksud dari sebuah gambar teknik itu sendiri.

Diantara garis-garis itu antara lain :
  1. Garis benda/garis tebal kontinu/garis nyata.Garis ini mempunyai ketebalan yang paling tinggi diantara garis-garis yang lain.Garis ini menunjukkan bagian dari benda kerja yang terlihat jelas/tampak nyata,tidak tertutup sebuah bidang dari sebuah benda.
  2. Garis putus-putus.Garis ini berfungsi kebalikan dari garis benda,yaitu untuk menunjukkan bagian dari sebuah benda yang tertutup sebuah bidang.Misalnya garis untuk menunjukkan sebuah lubang.
  3. Garis sumbu.Garis ini berbentuk strip titik-strip titik.Garis ini berfungsi sebagai sebuah sumbu pada gambar atau sebagai garis tengah sebuah bidang gambar.
  4. Garis ukuran.Garis ini menunjukkan ukuran sebuah jarak pada gambar.Garis ini biasanya juga diberikan warna yang berbeda dengan garis benda,fungsinya agar memudahkan dalam melihat bentuk sebuah benda.
  5. Garis tipis kontinu.Garis ini mempunyai ketebalan dibawah garis benda/garis tebal kontinu.Garis ini digunakan untuk membuat garis ukur,garis arsir atau garis-garis bantu.
Selanjutnya mari kita coba untuk membaca sebuah gambar diatas.Gambar tersebut merupakan gambar sebuah benda kerja yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 150 x 100 dengan ketebalan 25.Jika dilihat dari atas maka yang nampak dari benda tersebut adalah sebuah kotak persegi panjang dengan ukuran 150 x 100 , terdapat sebuah lubang dengan diameter 50 ( ukuran dilihat dari tampak depan ) yang terletak di tengah-tengah benda.Hal ini terlihat dari garis sumbunya yang tidak ada keterangan detail jaraknya dari pinggir.Jika terdapat jaraknya dari pinggir,misalnya 80,maka lingkaran tersebut tidak berada pada tengah-tengah kotak,melainkan pada jarak 80 dari pinggir.

Pada benda tersebut juga terdapat 4 buah lubang dengan ukuran diameter 15.Karena tidak terdapat keterangan kedalamannya maka lubang ini juga tembus.Untuk lubang yang tidak tembus biasanya terdapat keterangan dengan menuliskan dp atau deepth ( kedalaman ) disertai dengan angka yang menunjukkan kedalaman lubang tersebut. Ke empat lubang ini mempunyai jarak 75 yang diambil dari titik tengah benda ( titik pertemuan dua garis sumbu ).Ingat,jangan mengambil ukuran 4 lubang ini dari pinggir benda yaitu dari ukuran 100 - 75 dibagi 2 atau 150 - 75 dibagi 2,hal ini tidak benar karena setiap pekerjaan seperti ini biasanya ukuran diambil dari titik tengah benda,terlebih jika melihat gambar diatas maka jarak 75 harus diambil dari titik tengah benda.

Garis-garis yang membentuk persegi panjang,lingkaran 50 dan 15 merupakan garis benda atau garis nyata.Garis strip titik-strip titik merupakan garis sumbu.Garis-garis yang berwarna merah merupakan garis ukuran.Disana juga terdapat huruf A pada salah satu sumbunya.Penjelasan dari huruf ini terdapat pada tampak depan.

Pada tampak depan,gambar ini terdapat bidang yang diarsir.Huruf A pada garis sumbu pada tampak atas menunjukkan benda kerja tersebut dipotong tepat pada garis sumbu ( A-A ).Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan bagian dalam dari benda tersebut jika dilihat dari tampak depan,yaitu pada lubang diameter 50.Oleh karena itu pada tampak depan bagian yang terpotong diarsir dan pada diameter 50 digambar dengan garis nyata/benda.Untuk menujukkan lubang 50 ini cara lain,yaitu seperti pada tampak kanan,dimana tidak ada bagian yang diarsir tetapi pada diameter 50 dibuat garis putus-putus yang menunjukkan garis yang tidak terlihat.Untuk memberikan ukuran ketebalan benda bisa diletakkan pada tampak depan atau kanan.Bahkan untuk tampak kanan ini bisa saja tidak digambar karena sudah terwakili dengan tampak depan.

Semoga bermanfaat,TUKANG BUBUT amatiran.



Thursday 21 July 2016

Cara membaca gambar teknik 2

cara menggambar teknik




Melanjutkan postingan terdahulu tentang cara membaca gambar teknik,kali ini TUKANG BUBUT amatiran akan membahas tentang cara menggambar teknik.Masih seperti pembahasan terdahulu bahan yang akan saya gunakan adalah sebuah kotak kubus, bedanya kali ini kubus tersebut sudah dipotong pada bagian pinggirnya.Hal ini saya maksudkan untuk membuat sebuah pembahasan yang lebih dalam dari pembahasan yang lalu, dimana hanya dibahas tentang teori kubus yang dibuka sehingga akan kita peroleh sebuah gambar teknik dengan rincian tampak atas,depan dan kanan.


Kita asumsikan sebuah kubus ( gambar ) dengan ukuran 100 x 100 x 100 dengan ukuran potongan pinggirnya 25 x 25 x 100.Warna hijau menunjukkan gambar tampak atas,biru dan hitam adalah depan serta merah ungu untuk tampak kanan.Dengan demikian maka tampak atas dari kubus tersebut adalah sebuah kotak persegi dengan ukuran 100 x 100 dengan potongan 25 x 25 pada bagian kanan bawah.Untuk tampak depan akan sedikit berbeda dengan tampak atas.Pada gambar tampak depan gambar akan berbentuk sebuah kotak persegi dengan ukuran 100 x 100 yang dibagi menjadi dua bagian.Bagian satu adalah sebuah kotak persegi panjang dengan ukuran 75 x 100,dan bagian dua adalah kotak persegi panjang dengan ukuran 25 x 100.

Pada prakteknya sebuah gambar teknik tidak akan dibuat warna seperti yang saya bahas ini.Hal ini  saya lakukan sebagai langkah untuk memudahkan bagi para pembaca dalam latihan dasar membaca gambar teknik.Pada gambar teknik biasanya hanya berupa garis-garis.Jika gambar diatas dibuat sebuah gambar teknik maka pada tampak depan akan berupa kotak persegi dengan ukuran 100 x 100 dimana ada lagi sebuah garis dengan jarak 25 dari sisi kanan dengan panjang 100 arah kebawah.begitu juga dengan tampak kanan,maka akan berbentuk sebuah persegi dengan ukuran 100 x 100,serta garis lurus kebawah dengan jarak 25 dari sisi kiri.


Setelah kita mencoba untuk membaca gambar diatas sekarang mari kita coba untuk membuat gambarnya.Garis x dan y pada gambar diatas merupakan garis sumbu layaknya sebuah garis sumbu matematika dengan titik tengah berada pada huruf " a ".Langkah pertama untuk membuatnya bisa anda lakukan dengan membuat gambar tampak atasnya.
  • Buatlah sebuah garis yang sejajar dengan garis sumbu x dengan jarak 10 dari garis sumbu x tersebut.Posisikan garis tersebut di sebelah kiri garis sumbu x.
  • Buatlah juga garis yang sejajar dengan garis sumbu y dengan jarak yang sama yaitu 10 yang berada diatas garis sumbu y
  • Buatlah garis yang sejajar dengan garis sumbu x dengan jarak 100 dari garis yang pertama.Buatlah juga garis untuk yang sejajar dengan garis sumbu y dengan jarak yang sama yaitu 100.
  • Jika langkah anda benar maka sampai disini sudah terlihat sebuah kotak persegi dengan ukuran 100 x 100.Langkah selanjutnya adalah buatlah garis potongan kubusnya yang berukuran 25 x 25 pada pinggir kotak ( lihat gambar tampak atas ).
  • Untuk membuat gambar tampak depannya,buatlah sebuah garis yang sejajar dengan garis y dengan jarak 10 dari garis y,letakkan dibawah garis y.
  • Buatlah garis yang sejajar dengan garis tadi dengan jarak 100,sehingga sudah terbentuk sebuah kotak persegi dengan ukuran 100 x 100.
  • Untuk membuat gambar potongan yang berukuran 25,anda bisa membuat sebuah garis bantu dengan menarik garis dari gambar potongan pada tampak atas.Dengan demikian maka gambar untuk tampak depan sudah jadi.
  • Untuk tampak kanannya buatlah garis bantu dari gambar tampak atas sampai pada garis sumbu x pada semua bagian yaitu pada jarak nol,potongan 25 dan jarak 100.
  • Buatlah sebuah garis seperempat lingkaran sampai pada garis sumbu y dengan titik pusat pada titik a.
  • Buatlah garis yang sejajar dengan garis sumbu x dengan titik awal pada titik pertemuan antara garis seperempat lingkaran tadi dengan garis sumbu y.
  • Untuk membentuk gambar tampak kanannya tariklah garis dengan acuan garis pada gambar tampak depan sehingga terbentuklah sebuah kotak persegi seperti pada gambar diatas.
Cara menggambar ini saya buat dengan maksud untuk memudhkan dan sekedar info asal muasal sebuah gambar teknik.Karena tidak sedikit dari kita pelaku permesinan yang berasal selain dari teknik mesin,bahkan ada yang dari lulusan SMU atau dibawahnya.Semoga bermanfaat.Sebagai tambahan berikut saya lampirkan sebuah gambar prisma segi tiga.


TUKANG BUBUT amatiran.



Tuesday 19 July 2016

Cara membaca gambar teknik 1

CARA MEMBACA GAMBAR TEKNIK


Salah satu keperluan dari setiap kita terhadap orang lain adalah berkomunikasi dengan orang lain tersebut.Dalam sebuah lingkungan antar tetangga misalnya,satu hal yang tidak boleh adalah hilangnya komunikasi antar warga.Jika komunikasi ini hilang maka tidak akan tercipta sebuah lingkungan yang baik.Tidak bisa dibayangkan bukan jika antar warga tidak pernah berbicara satu dengan yang lain?.

Berbeda lagi dengan sebuah komunitas otomotif,sebuah klub motor misalnya.Disamping suka mengadakan acara kumpul bareng,mereka mempunyai cara yang unik untuk berkomunikasi antara satu anggota dengan anggota yang lain.Jika sedang berada di jalan raya dan melihat teman seanggota klub motor,biasanya mereka menylakan klakson atau mengedimkan lampu sebagai tanda komunikasi,mungkin untuk sekedar mengatakan hey atau hello.

Begitu juga dengan dunia teknik terutama bengkel permesinan,bangunan,sipil dan lain-lain.Mereka mempunyai cara yang unik juga dalam berkomunikasi.Mereka tidak akan berbicara secara panjang lebar untuk menjelaskan sesuatu terutama tentang sebuah benda kerja.Mereka biasa berkomunikasi dengan sebuah gambar yang biasa disebut dengan gambar teknik.Ganbar teknik ini mempunyai banyak ketentuan yang sudah disepakati bersama secara internasional.Oleh karenanya cara membaca gambar teknik ini harus dengan keahlian membaca gambar teknik,tidak sembarang orang bisa membacanya.

Pada kesempatan kali ini TUKANG BUBUT amatiran akan mencoba membahas tentang cara membaca gambar teknik ini.

cara membaca gambar teknik

Sebagai langkah awal dalam pembahasan cara membaca gambar teknik ala TUKANG BUBUT amatiran, diatas saya persiapkan sebuah gambar kotak kubus yang saya beri warna hijau,merah dan biru.Kemudian juga saya berikan huruf A,D dan K.

Gambar kubus disini saya maksudkan sebagai cara keumuman orang dalam melihat sebuah benda.Sebagai contoh misalnya seseorang melihat sebuah pipa maka yang akan ada dalam pemikiran mereka adalah sebuah benda bulat lonjong atau seperti tabung.Atau melihat sebuat es krim runcing maka yang akan terlihat adalah sebuah benda kerucut,demikian juga jika melihat kelereng maka yang terlihat adalah bulat seperti bola,dan seterusnya.Dalam dunia permesinan gambar kubus ini disebut dengan gambar proyeksi.

Dalam sebuah gambar teknik sebuah benda tidak hanya dilihat sebagai sebuah gambar proyeksi saja.Sebuah gambar teknik akan dilihat dari sudut / arah pandang pada setiap sisinya,baik dari tampak atas,depan,kanan,atau terkadang juga dari tampak sisi yang lain.Tapi secara umumnya adalah dari tiga pandangan tadi,yaitu tampak atas,depan dan kanan.Pembagian tampak gambar ini dimaksudkan untuk memberikan rincian dari sebuah gambar proyeksi,biasanya hal ini digunakan untuk memberikan ukuran terhadap benda kerja.

Jika melihat gambar diatas maka kubus tersebut jika dilihat dari tampak atas maka yang terlihat adalah sebuah kotak yang berwarna hijau.Jika dilihat dari depan ( tampak depan ) maka akan terlihat kotak dengan warna biru saja.Begitu juga jika dilihat dari kanan maka akan terlihat sebuah kotak dengan warna merah saja.

latihan membaca gambar teknik

Maksud dari gambar diatas adalah bahwa jika sebuah kubus kita buka maka tampak atas dari kubus tersebut akan berada di atas ( kuadran 2 ) tampak depan akan berada di bawahnya ( kuadran 3 ) dan tampak kanan akan berada di sebelah kanan tampak depan ( kuadran 4 ),seperti yang terlihat pada gambar pertama.

Sekian tips ringan cara membaca gambar teknik ala TUKANG BUBUT amatiran,kita ketemu tips berikutnya sebagai lanjutan dari cara membaca gambar teknik.

TUKANG BUBUT amatiran.