CUTTING SPEED
Cutting speed atau kecepatan potong adalah panjang benda kerja yang tersbubut setiap satu kali putaran mesin.Dengan mengetahui dan mengatur cutting speednya kita bisa mengetahui berapa waktu yang kita butuhkan untuk membubut sebuah benda kerja.Sebelum membahas tentang cutting speed ini,ada baiknya kita bahas dulu tentang tabel mesin bubut yang berkaitan dengan cutting speed ini.
CARA MEMBACA TABEL MESIN BUBUT
Untuk membubut rata maka tabel yang akan kita baca adalah tabel dengan kode bubut rata bukan kode derat.Carilah kode tabel dengan ciri-ciri terdapat anak panah arah kiri.Kode ini merupakan kode untuk rata kanan,dan maksud dari mm/o ( bulat yang ada panahnya ) adalah mm - millimeter setiap satu putaran,atau seperti yang kita singgung diatas yaitu cutting speed.
Kemudian untuk menentukan / setting besaran cutting speed ini maka lihatlah kode yang berada dibawahnya yaitu kode dengan huruf n,t,m,A,B,C,D,dan angka mulai dari 1 sampai 15.Angka - angka yang berada dibawah kode n t m dan ABCD merupakan besaran nilai cutting speed.Untuk membubut rata kanan biasanya besaran angka cutting speed adalah angka yang paling kecil,biasanya berada pada paling kiri atas.Jika melihat pada tabel diatas maka angka yang paling kecil adalah angka .063 dan terletak pada n A dan no 1.Maka letakkanlah handel - handel pada kode tersebut yaitu pada n,A dan 1.
Jika sobat semua tidak mau menggunakan cara ini maka ada cara yang kedua yaitu,nyalakanlah mesin,kemudian lihatlah pada as yang berhubunngan dengan eretan bawah ( otomatis bubut rata ),perhatikan kecepatan putarannya,carilah putaran yang paling pelan dengan memindahkan handel - handel yang berhubungan dengan eretan bawah yaitu n m t ABCD dan no 1 sampai 15.Semakin pelan putaran as otomatis rata,maka semakin kecil pula nilai cutting speednya,sehingga pergerakan eretan bawah juga semakin pelan.
Semoga bermanfaat,untuk menghitung waktu yang diperlukan dalam mengerjakan sebuah benda kerja,silahkan baca disini.TBa.
No comments:
Post a Comment