Monday 22 August 2016

CARA MEMBUBUT TIRUS DENGAN MENGGESER KEPALA LEPAS/TAIL STOCK



Cara kedua untuk membuat benda kerja tirus dengan mesin bubut adalah dengan menggeser kepala lepas atau tail stock.Prinsip kerja membubut tirus dengan menggeser kepala lepas ini tidak sama dengan membubut tirus dengan menggeser eretan atas ( cara membubut tirus dengan menggeser eretan atas ).Perbedaan prinsip kerja yang paling terlihat adalah proses pembubutannya.Pada pembubutan tirus dengan menggeser kepala lepas , proses pembubutan dilakukan secara otomatis dengan menggunakan eretan bawah.Sedangkan proses pembutan tirus dengan menggeser eretan atas dilakukan secara manual dengan menggunakan eretan atas.Perbedaan yang lainnya adalah terlihat pada benda kerjanya.Benda kerja pada proses pembubutan dengan menggeser eretan atas terikat dengan sangat kuat oleh ragum dan posisinya masih benar-benar satu garis lurus dengan titik senter mesin bubut.Sedangkan pada proses pembubutan tirus dengan menggeser kepala lepas titik senter benda kerja tidak akan satu garis lurus dengan titik senter mesin bubut,melainkan akan bergeser sejauh yang kita butuhkan.Hal ini tentu akan mengakibatkan benda kerja bisa jadi tidak terikat dengan sempurna.Oleh karena itu pada pergeseran kepala lepas terdapat jarak maksimal untuk menggeser kepala lepas ( offside ) yaitu sebesar kurang lebih 3 % dari panjang keseluruhan benda kerja.Silahkan dilihat pada kepala lepas mesin bubut,biasanya disana terdapat garis ukur untuk menggeser kepala lepas.

MEMBUBUT TIRUS DENGAN MENGGESER KEPALA LEPAS/TAIL STOCK


Langkah awal sebelum kita membubut tirus adalah menentukan dengan cara manakah kita akan membubut tirus.Hal ini tentu melihat dari berbagai pertimbangan.Jika panjang tirus yang akan dibuat masih dalam jangkauan panjang langkah eretan atas,tentu saja kita memilih untuk membubut dengan menggeser eretan atas,karena lebih mudah dalam pengerjaannnya.Jika panjang langkah eretan atas tidak mencukupi maka ada dua pilihan proses pembubutan tirus yaitu dengan menggeser kepala lepas atau menggunakan tapper attachment.Jika menurut hitungan rumus tirus angka offside masih dalam jarak aman,tentu kita memilih membubut dengan menggeser kepala lepas.Karena masih lebih mudah pengerjaannya jika dibanding dengan membubut tirus dengan menggunakan tapper attachment.

rumus / cara menghitung pergeseran kepala lepas dalam membubut tirus dengan mesin bubut

Langkah kedua dari proses pembubutan tirus adalah menentukan berapa jarak kepala lepas yang harus digeser.Untuk menentukan jarak ini kita memerlukan sebuah rumus tirus seperti yang terlihat pada gambar diatas ( offside ).Jika mengacu pada gambar di atas maka ,

D    : Diameter besar sebuah benda kerja / diameter mula-mula,30 mm
d     : Diameter kecil sebuah benda kerja / diameter ketirusan , 26 mm
LW : Length of work / panjang keseluruhan benda kerja, 100 mm
LT  :  Length of tapper / panjang ketirusan, 80 mm

Jadi kepala lepas harus digeser sejauh ( offside ) : 1/2 (30-26)x(100/80) =2.5 mm.Sedangkan jarak aman dari pergeseran kepala lepas adalah 3 % x 100 = 3mm.Jadi benda kerja ini bisa dikerjakan dengan menggeser kepala lepas.

Langkah selanjutnya setelah menghitung pergeseran tail stock/kepala lepas adalah proses pembubutan itu sendiri.Diantara langkah-langkah ala TUKANG BUBUT amatiran yang bisa dijadikan acuan antara lain :
  • Pemeriksaan benda kerja.Biasakanlah untuk memeriksa benda kerja sebelum memulai proses permesinan.Terutama pada ukurannya,jangan sampai terjadi kesalahan yang disebabkan oleh ukurann bahan mentah yang tidak benar,bisa kurang panjang ataupun kekecilan.
  • Perhatikan gambar teknik dengan seksama,sehingga benar-benar terbentuk dipikiran kita tentang wujud benda kerja ini nantinya.Hal ini berfungsi untuk menentukan langkah kerja pada proses pembubutan itu sendiri.
  • Bubutlah benda kerja dan tentukanlah ukurannya sesuai dengan yang diinginkan,yaitu panjang 100 dan diameter 30 mm.Serta buatlah lubang bor senter pada kedua ujung benda kerja.
  • Pasang senter pada ragum dan persiapkan pula pengait antara ragum terhadap benda kerja.Pengait ini berfungsi sebagai penyambung antara benda kerja dengan ragum supaya dapat berputar bersamaan.Jika tidak ada pengait ini maka benda kerja tidak dapat berputar karena hanya didorong oleh kedua ujung senter.
  • Lakukan proses pergeseran tail stock/kepala lepas sejauh 2.5 mm dan pasanglah senter.
  • Dekatkan tail stock ke ragum dengan perkiraan jarak antara dua senter adalah lebih dari 100 mm ( panjang keseluruhan benda ).Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam memasang benda kerja.
  • Pasang benda kerja pada kedua senter,pasang pengait antara benda kerja dengan ragum dan pastikan benda kerja terikat dengan sempurna.
  • Nyalakan mesin dan mulailah membubut sebagaimana membubut rata dengan menggunakan eretan bawah.Lakukan proses ini hingga selesai sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Artikel ini mungkin dirasa kurang sempurna.Karena TUKANG BUBUT amatiran belum pernah mendapatkan order untuk mengerjakan benda kerja seperti ini.Sehingga TUKANG BUBUT amatiran belum bisa memberikan trik-trik khusus yang mungkin akan memperjelas dan melengkapi artikel ini.Suatu saat akan kita lengkapi.Semoga bermanfat.

TUKANG BUBUT amatiran.




No comments:

Post a Comment