Sunday 7 February 2016

CARA MEMBACA TABEL MESIN BUBUT UNTUK DERAT METRIK

 TABEL  DERAT METRIK



     Untuk menentukan tabel derat apakah untuk metrik atau inchi,maka TBa sarankan untuk mengingat - ingat tentang kode derat untuk inchi dan milimeter atau metrik.Jika ada yang lupa silahkan klik disini.Untuk kali ini akan kita bahas dahulu tentang derat metrik atau milimeter.Untuk mementukan tabelnya,carilah kode tabel sesuai dengan kode derat , untuk derat metrik biasanya menggunakan kode seperti pada gambar diatas.Gambar tersebut merupakan kode derat metrik bukan?

MEMBACA TEBEL MESIN BUBUT UNTUK DERAT METRIK

     Jika melihat pada gambar diatas maka akan ada kode angka 1 sampai 15 dan angka romawi I , II, III dan IV.Kode - kode ini sama dengan kode untuk membubut rata atau dengan kata lain merupakan handel untuk eretan mesin bubut.Karena pada dasarnya adalah sama yaitu mengatur gerakan eretaan bawah setiap satu kali putaran mesin / ragum.Jika dalam otomatis rata kita memilih angka yang kecil maka untuk derat maka kita akan memilih sesuai dengan jarak gang deratnya.


     Jika pada tabel untuk bubut rata nilai pada tabel ini merupakan nilai dari cutting speed,karena tabel ini merupakan tabel untuk derat metrik maka nilai pada tabel ini ( didalam kotak merah ) merupakan nilai dari jarak gang sebuah derat.Atau dengan kata lain nilai dari " t " jika melihat kode derat tabel tersebut.Sebagai contoh nilai pada tabel tersebut adalah 1,maka ini digunakan untuk derat dengan jarak gang 1,untuk derat standart biasanya untuk derat M 6 X 1.Ini artinya setiap 1 kali putaran mesin pisau derat akan bergerak sejauh 1 mm.

      Sebagai contoh kita akan membuat derat dengan ukuran M 16 X 2 ,maka lihatlah pada tabel dengan nilai jarak gang 2.Angka 2 terletak pada angka 1 dan romawi II jika kita tarik garis ke samping dan keatas.Maka letakkanlah handel - handel untuk eretan bawah pada angka 1 romawi II,dan " t ".Bagaimana,,mudah bukan?Intinya carilah nilai jarak gangnya kemudian tariklah garis kesamping dan keatas untuk menentukan posisi handel - handel eretan bawahnya.

     Sebagai contoh lain misalnya  untuk derat M 8 X 1.5 maka handel- handelnya terletak pada ,t,angka 8 dan romawi I.Semoga mudah difahami dan ingat ini hanya sebagai acuan pada sebuah mesin.karena ada model tabel lain untuk mesin yang berbeda.Intinya adalah nilai jarak gang dan handel - handel untuk eretan bawah.Sekian,Tukang Bubut amatiran.


      



2 comments: