bagian - bagian mesin bubut - eretan

ERETAN  MESIN BUBUT

    Eretan,merupakan bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai alat untuk menggerakkan pahat bubut,baik kekanan,kiri,maju ,mundur atau untuk gerakan menirus/serong.Selain gerakan ini,masih ada gerakan dari pisau bubut yang sangat penting yaitu membuat derat,dan ini masih termasuk dalam gerakan ke arah kanan ataupun kiri.Bagian - bagian dari mesin bubut yang terdapat pada eretan ini antara lain.eretan bawah,eretan lintang,eretan atas,rumah pisau dan handel - handel otomatis.

ERETAN BAWAH

     Bagian  ini merupakan bagian yang berfungsi untuk membubut rata ,baik ke kiri maupun kanan.Paling banyak adalah untuk membubut rata kekiri,atau biasa disebut dengan bubut rata kanan,karena gerakannya yang berarah dari kanan ke kiri.Atau juga biasa disebut dengan bubut rata memanjang.Gerakan dari eretan ini bisa dilakukan baik secara otomatia maupun manual,

ERETAN LINTANG

     Disebut dengan eretan lintang karena gerakannya yang melintang dari sebuah mesin bubut,terutama bed / meja mesin bubut.Jika dilihat dari posisi tukang bubutnya maka gerakan ini berarah maju  dan mundur.Sama dengan eretan bawah gerakan pada eretan lintang ini juga bisa dilakukan baik secara otomatis maupun manual.

ERETAN ATAS

     Disebut dengan eretan atas karena posisinya yang berada diatas diantara dua eretan yang lain.Bagian ini tepat berada dibawah rumah pahat.Berbeda dengan eretan lintang dan bawah , eretan atas ini tidak bisa digerakkan secara otomatis,dan hanya bisa digerakkan secara manual.Dan yang lebih spesial dari eretn atas ini adalah posisinya yang bisa diputar 360 derajat,sehingga dengan eretan inilah kita bisa membubut tirus,meskipun dibatasi dengan panjang langkahnya.

semoga bermanfaat,TBa.

     

cara mengatur putaran ragum ( RPM ) mesin bubut

RPM SPINDLE UTAMA MESIN BUBUT

     Dalam dunia bengkel bubut,terutama mesin bubut  itu sendiri,tentang putaran mesin atau ragum tentu merupakan hal yang sangat penting.Putaran ragum ini sama saja dengan putaran benda kerja,karena ragum inilah yang mengikat / menjepit benda kerja.Dalam menentukan putaran mesin ini dimaksudkan untuk menyikapi besar kecil atau keras empuknya sebuah benda kerja.Semakin besar benda kerja maka semakin pelan putaran mesinnya.Begitu pula tingkat kekerasannya ,semakin keras benda kerja maka semakin  pelan putaran mesinnya.

     Dalam menentukan putaran mesin bubut ini yang perlu diperhatikan adalah tabel dan handel sebuah mesin bubut.Sebagai contoh sebuah mesin bubut dengan tabel dan handel seperti gambar diatas.Pada gambar diatas terdapat huruf A,B,C,D,E,F,G dan K.Serta huruf H,M dan L.Sedangkan pada handelnya juga terdapat huruf yang tidak terdapat pada tabel,yaitu huruf N.Maksud dari huruf ini adalah NETRAL.Jika handel ini diletakkan pada huruf N maka ragum akan tetap diam meskipun dinamo menyala/memutar.

     Jika melihat tabel diatas maka dibawah huruf A terdapat angka 1120,270dan 32.Pada huruf B 900,215 ,25 .Begitu seterusnya,angka - angka ini juga akan segaris lurus dengan huruf H,M dan L.Huruf H,M dan L merupakan singkatan dari H : haigh, M : medium dan L : low,tinggi ,sedang dan rendah.Huruf ini mengelompokkan putaran mesin menjadi 3 yaitu putaran tinggi,yang terdiri dari putaran 1120 sampai 450,putaran sedang yang terdiri dari putaran 270 sampai 112 dan putaran sedang yang terdiri dari putaran 32 sampai 12.LIHAT TABEL DIATAS.

     Sebagai contoh dalam menentukan putaran atau rpm mesin ini,misalnya kita akan memutar mesin pada putaran 280 maka handel kita posisikan pada huruf H dan E.Intinya adalah "tanda dan huruf ataupun warna pada handel".Karena model mesin itu bermacam-macam dan model handelnya pun berbeda-beda.Tapi intinya hampir sama.Terakhir , jangan lupa ,JANGAN MEMUTAR / MEMINDAHKAN HANDEL KETIKA MESIN  ( RAGUM ) SEDANG BERPUTAR.

TBa.

cara membubut supaya cepat selesai part - 2

MANGATUR RUMAH PISAU

   Melanjutkan postingan cara membubut supaya cepat selesai,kali ini kita bahas tentang mengatur penempatan pisau pada rumah pisau.Tips ini paling cocok digunakan untuk mengerjakan as / rod hidrolik.Sebagai contoh kita akan membubut sebuah as hidrolik dengan ketentuan seperti pada gambar berikut ini.

Maka langkah awal yang harus dilakukan untuk membubut as hidrolik supaya cepat selesai adalah :

1. Seperti biasa,memasang benda kerja ke ragum.
2. Pasang pisau rata kanan kemudian bubut bagian panjangnya,Kalau istilah saya bubut permukaannya.
3. Lakukan pembubutan pada ukuran diameter 40 panjang 60 mm,kemudian ke diameter 38 dan 30.
4. Pasang pisau alur luar dan bubut untuk ukuran diameter 36.5 lebar 3 alur untuk free derat.
5. Jangan langsung mengedrat,pasanglah dulu pisau modifikasi / miring / chamfer ,dan chamferlah pada tiap sudut bubutan,terutama pada diameter 45 ,chamfer untuk masang seal.
6. Mulai mengedrat,sampai selesai.
7. Untuk benda kerja kedua dan selanjutnya maka anda tidak perlu lagi bongkar pasang pisau,kecuali tumpul atau patah.Maka saran saya pasanglah pisau - pisau secara berurutan seperti pada gambar diatas.

     Hal - hal yang punya pengaruh dalam cepat lambatnya sebuah proses pembubutan antara lain :

• Operator
• Mesin
• Pemasangan dan pelepasan benda kerja dan pisau 
• Bentuk pisau , terutama dalam hal ini adalah pisau modifikasi ,baca di sini,  pemasangan pisau derat di sini supaya tajam dan tidak cepat patah.

Silahkan ditambahi dan dikoreksi,semoga bermanfaat.Tukang Bubut amatiran.

Cara membubut supaya cepat selesai part - 1

MENANDAI RAGUM

     

     Dalam proses membubut dengan mesin manual,memang terkadang masih saja ada seorang operator / tukang bubut yang masih lama dalam pekerjaannya,artinya kerjaan nggak beres - beres.Kali ini saya akan bagikan tips supaya pekerjaan temen - temen bisa lebih cepat selesai.

CARA MEMASANG DAN MELEPAS BENDA KERJA DARI RAGUM

   Cara membubut supaya cepat selesai ini hanya berlaku jika menggunakan ragum rahang 4.Kemudian tipsnya agar cepat dalam proses pemasangan dan melepas benda kerja adalah :

• Sebagai langkah awal,silahkan baca cara menggunakan ragum rahang empat, baca disini
• Membuat tanda pada ragum.Pada ragum pasti ada mereknya bukan ,,?.Merek ini kita gunakan sebagai tanda ,maksudnya rahang yang terletak dekat dengan merek ini kita tandai sebagai rahang no 1 dan 2.

• Proses memasang benda kerja.Seperti biasa,tidak ada yang istimewa dengan proses ini pada benda kerja yang pertama.Lakukan proses permesinan sampai selesai.

•  Melepas benda kerja. Pada proses ini perhatikanlah tanda tadi.Lepaslah benda kerja dengan mengendurkan rahang no 1 dan 2 ( yang dekat dengan merek ).Untuk memasang benda kerja yang kedua,masih dengan menggunakan tanda tadi yaitu rahang no 1 dan 2.Masukkan benda kerja pada ragum,dorong dan dekatkan ke rahang no 3 dan 4,Kencangkan rahang no 1 dan2.Lakukan proses ini dan pembubutan benda kerja sampai selesai.Jika sudah selesai,lepaskan benda kerja dengan membuka rahang no 1 dan 2 kembali.Begitu seterusnya jadi proses pemasangan dan melepas benda kerja hanya menggunakan rahang yang sama yaitu no 1 dan 2.

Inti dari tips ini adalah , KETIKA MELEPAS BENDA KERJA ,DIMANA RAHANG DI BUKA,MAKA DISITULAH RAHANG DIKENCANGKAN UNTUK MEMASANG BENDA KERJA SELANJUTNYA.Semoga bermanfaat dan tips ini akan mempercepat proses pemasangan dan melepas benda kerja.Untuk tips yang ke 2 akan kita bahas pada postingan berikutnya.Tukang Bubut amatiran.