Wednesday 28 December 2016

ULIR KIRI DAN ULIR KANAN

TUKANG BUBUT amatiran.Pada kesempatan kali ini kita akan coba untuk membahas tentang ulir.Berbeda dengan pembahasan terdahulu,dimana kita sudah membahas tentang cara membaca kode ulir dan ulir terbagi menjadi dua yaitu ulir metrik dan withworth.Kali ini kita akan membahas tentang pembagian ulir jika dilihat dari arah gerakan atau arah pengencangannya.Jika dilihat dari arah gerakan / arah pengencangannya maka ulir juga terbagi menjadi dua yaitu ulir kiri dan ulir kanan.

1.ULIR KIRI

Ulir jenis ini  mempunyai arah pengencangan ke kiri,dimana jika kita akan mengencangkan sebuah baut dengan jenis ulir ini maka kita harus memutarnya ke arah kiri yaitu arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.Pemakaian yang sering kita jumpai untuk ulir jenis ini adalah ulir yang ada pada gerinda duduk ( gerinda yang digunakan untuk mengasah pisau bubut ).Perhatikan mur yang mengikat batu gerinda yang ada pada sebelah kiri,mur ini menggunakan ulir dengan jenis ulir kiri.Atau juga bisa kita jumpai pada spion sepeda motor merek yamaha.Spion kiri pada sepeda motor merek ini jika kita harus melepasnya,maka kita harus memutarnya ke arah kanan,kebalikan dari arah mengencangkannya.

2.ULIR KANAN


Ulir jenis ini merupakan jenis keumuman ulir.Sebagian besar ulir merupakan ulir jenis ini.Kebalikan dari ulir kiri jika kita akan mengencangkan ulir jenis ini maka kita harus memutarnya ke arah kanan,arah yang sama dengan arah perputaran jarum jam.

CARA MEMBUAT DERAT / ULIR KIRI


Sebelum lebih jauh tentang cara membuat ulir kiri,ada baiknya kita bahas terlebih dulu tentang putaran ragum mesin bubut.Seperti kita ketahui bersama bahwa putaran ragum mesin bubut terbagi dalam dua putaran.
  •  Putaran searah jarum jam.Putaran ragum ini mempunyai arah yang sama dengan arah putaran jarum jam.Saya biasa menyebut putaran jenis ini dengan putaran kiri.Untuk menghidupkan mesin pada putaran ini biasanya handel mesin di tekan kebawah.
  • Putaran berlawanan arah jarum jam.Sebuah ragum mesin bubut mempunyai arah putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam.Untuk menghidupkan mesin dengan putaran ini biasanya handel mesin bubut di angkat ke atas.Putaran jenis ini biasanya disebut dengan putaran kanan.Putaran ini merupakan putaran yang sering digunakan dalam proses membubut,dimana pada saat ragum berputar dengan putaran ini,pahat akan bergerak dari arah kanan ke kiri.
Cara membuat ulir kiri dengan mesin bubut mempunyai prinsip yang sama dengan membuat ulir kanan dalam hal ketentuan ulirnya.Yaitu dari sudut segi tiga atau jenis ulirnya,ulir metrik atau withworth.Perbedaan diantara keduanya hanya terletak pada proses membubutnya.

cara membuat ulir kiri dengan mesin bubut

Hal terpenting dalam membuat ulir kiri dengan menggunakan mesin bubut adalah mengetahui kode ulir pada sebuah mesin bubut.Gambar diatas menunjukkan perbedaan kode ulir mesin bubut untuk membuat ulir,apakah ulir kiri atau ulir kanan.Perhatikan dengan seksama,jangan sampai salah mengartikan kode ulir mesin bubut di atas.Kesalahan membaca kode ulir diatas bisa berakibat pada pergerakan eretan bawah / pahat pada saat proses mengedrat.

Praktek untuk membuat drat kiri pada pembahasan kali ini akan kita coba ulas tentang praktek membuat drat kiri dengan ukuran M 50 X 2.
  1. Siapkan bahan dan ikat pada ragum.
  2. Bubut facing / rata permukaan dan bubutlah diameter luar dratnya yaitu 50 mm.
  3. Buatlah sebuah alur dengan lebar 10 mm dan diameter 45 pada ujung akhir benda kerja,yaitu bagian yang dekat denga ragum sebagai jarak bebas pahat ulir.
  4. Siapkan putaran ragum dengan putaran pelan , sekitar 200 rpm.
  5. Siapkan handel handel pada ukuran drat 2 mm.
  6. Posisikan kode ulir mesin bubut apada kode ulir kiri ( sesuai dengan gambar diatas )
  7. Sebagai pecobaan sebelum proses mengedrat,jauhkanlah pahat dari benda kerja,nyalakan mesin pada putaran kanan,kemudian tekan handel drat yang ada pada eretan bawah.Perhatikan pergerakan meja / pahat mesin bubut.Jika handel handel sudah benar,maka seharusnya  pahat akan bergerak dari arah kiri ke kanan.Jika gerakan pahat salah arahnya,maka putarlah handel kode ulirnya ( ganbar diatas ) , mungkin salah posisinya.
  8. Lepas handel drat yang ada pada eretan bawah.
  9. Tempelkan pisau drat pada permukaan benda kerja dan posisikan angka eretan lintang pada angka nol.
  10. Tarik keluar pisau dan letakkan pada alur jarak bebas yang dekat dengan ragum.
  11. Berikan kedalaman pemakanan 0.5 mm
  12. Tekan handel drat yang ada pada eretan bawah.
  13. Putar ragum dengan mengangkat handelnya ke atas,maka pisau akan menyayat benda kerja dari arah kiri ke kanan.Kesalahan yang sering terjadi ketika membuat drat kiri dengan mesin bubut adalah salah menekan handel ragumnya.Ketika posisi pahat dekat dengan ragum,handel justru di tekan ke bawah sehingga ragum akan berputar kiri dan pahat pun bergerak ke arah kiri dan menabrak ragum.Kesalahan ini sangat sering terjadi maka berhati-hatilah.Angkat handel keatas ketika pisau ulir berada dekat dengan ragum.
  14. Untuk selanjutnya proses membuat drat kiri akan sama dengan proses membuat drat kanan dengan menggunakan mesin bubut.
  15. Ulang - uang hingga sesuai dengan kedalaman drat yang diinginkan.
Ulasan singkat tentang ulir kiri ala TUKANG BUBUT amatiran ini semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.Salam

Silahkan di baca juga :

Friday 2 December 2016

MENGENAL STEADY REST LEBIH DETAIL


mengenal lebih dalam steady rest

STEADY REST,merupakan salah satu alat bantu mesin bubut yang berfungsi sebagai penyangga ketika membubut benda kerja yang panjang.Benda  di maksud tentu saja tidak semua jenis benda kerja yang ukurannya panjang,tetapi mempunyai syarat dan kriteria tertentu.Diantara syarat dan kriteria tersebut adalah benda kerja mempunyai ukuran diameter yang besar,dalam arti tidak masuk di lubang as mesin bubut dan masih mampu di ikat oleh rahang steady rest.Syarat lain tentu saja adalah mempunyai permukaan diameter yang rata dan akan lebih bagus lagi jika permukaan diameternya halus supaya dapat di ikat oleh rahang steady rest dengan sempurna,sebagai contoh untuk benda kerja semacam ini adalah as hidrolik atau tabung hidrolik.

BAGIAN - BAGIAN PENTING STEADY REST


Untuk mengenal lebih dalam tentang steady rest ini,sudah tentu kita harus mengetahui bagian-bagian yang termasuk kategori penting dari bagian-bagian steady rest.Bagian yang di tandai dengan no 1 merupakan bagian yang berfungsi untuk menggerakkan rahang steady rest,baik itu gerakan maju atau mundur.Cara untuk menggerakkannya adalah dengan memutar bagian ini searah jarum jam atau sebaliknya.Bagian ini akan menyatu dengan bagian lain yaitu baut  ( no 3 ) yang akan di ikat dengan menggunakan pin ( no 2 ).Pada steady rest model ini baut pada no 3 ini mempunyai dua buah ulir yaitu ulir kiri dan kanan.Pada model lain biasanya hanya terdapat satu macam ulir saja,ulir kiri atau ulir kanan saja.Oleh karena itu terkadang sistem pergerakan rahang steady rest ini terjadi perbedaan,yaitu ketika di putar searah jarum jam,rahang steady rest akan bergerak maju atau mundur.Hal ini dipengaruhi oleh jenis ulir pada baut no 3 ini.

Bagian penting lainnya dari steady rest adalah bagian no 4.Bagian ini merupakan sebuah mur dari baut no 3.Fungsi dari mur ini sama persis dengan mur pada umumnya.Sebagai ilustrasi ambillah sebuah baut kemudian pasangkan murnya.Peganglah murnya kemudian putarlah bautnya.Yang terjadi ketika baut di putar dan mur di pegang adalah baut akan bergerak maju atau mundur sesuai dengan arah memutar bautnya.Begitu pula yang terjadi pada steady rest ini,ketika baut di putar,rahang akan bergerak maju atau mundur.Perbedaannya terletak pada pemegang murnya,pada steady rest ini mur di pasang pada bodi dan di kunci dengan baut stut ( no 6 ) sebagai pemegang mur supaya tidak ikut berputar ketika baut di putar.

Perhatikan bagian pada no 5.Bagian inilah yang bergerak maju mundur pada rahang steady rest.Pada bagian ini terdapat suatu alur spei yang berfungsi sebagai alur untuk pergerakan rahang steady rest.Supaya tidak ikut berputar ketika bagian no 1 di putar,bagian no 5 ini tahan oleh baut stud no 9.Dengan adanya baut stud dan alur ini,maka rahang dapat bergerak maju mundur dan tidak ikut berputar.Pada bagian ini,juga terdapat lubang yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang bantalan rahang ( no 11 ).Bantalan inilah yang akan bersentuhan langsung dengan benda kerja,oleh karena itu biasanya bantalan ini terbuat dari bahan yang lunak,biasanya besi ancuran atau bronze.Ada kalanya bantalan ini juga diganti dengan bearings.

Bagian lain yang termasuk penting adalah adanya pin ( 10 ) dan engsel.Pin dan engsel ini berfungsi untuk sebagai penahan ketika bodi atas steady rest di buka untuk memasang atau melepas benda kerja.Kebalikan dari bagian no 10,perhatikanlah bagian pada no 17,18,19 dan 20.Bagian ini merupakan suatu rangkaian yang berfungsi sebagai pengunci ketika bodi di tutup supaya benda kerja benar-benar diam saat proses membubut.Bagian no 12,13,15 dan 16 merupakan satu rangkaian yang berfungsi untuk mengikat steady rest terhadap bed / meja mesin bubut.

Uraiana singkat tentang steady rest ala TUKANG BUBUT amatiran ini semoga bermanfaat dan silahkan di koreksi.Mengenai cara penggunaannya silahka klik pada link di bawah ini.

CARA SETTING STEADY REST

Salam hangat,

TUKANG BUBUT amatiran.