Thursday 28 April 2016

cara membubut benda kerja besar dengan mesin bubut kecil ( benda kerja melebihi kapasitas mesin )

CARA MEMBUBUT BENDA KERJA BESAR / MELEBIHI KAPASITAS MESIN



 cara membubut benda kerja besar yang melebihi kapasitas mesin dengan menggunakan mesin yang lebih kecil 

Sobat TBa,sebuah bengkel mesin bubut memang tidak sama dalam kapasitas produksinya,baik itu dilihat dari jumlah produksi ataupun dari kemampuan barang yang akan di produksi.Ada sebuah bengkel yang sudah mampu memproduksi barang dengan jumlah yang besar adapula yang hanya mampu memproduksi jumlah yang sedikit bahkan cenderung hanya melayani pembuatan yang sesuai pesanan saja.Ada juga sebuah bengkel yang mampu memproduksi sebuah benda kerja yang ukurannya besar-besar tetapi ada juga yang tidak bisa memproduksi barang dengan ukuran yang besar dalam hal ini berarti hanya melayani benda kerja dengan ukuran kecil.Biasanya hal ini terjadi karena perlengkapan mesin yang kurang,bengkel seperti ini tidak memiliki mesin dengan ukuran yang besar.

Jika kejadian seperti di atas terjadi pada bengkel anda mungkin saran saya ini bisa anda terapkan.Yaitu dengan menerima pekerjaan tersebut kemudian memberikan kerjaan tersebut kepada bengkel yang sanggup mengerjakannya.Hal ini tentu anda hanya mendapatkan untung yang lebih sedikit jika anda mengerjakannya sendiri.Atau dengan cara yang lebih ekstrim yaitu menolaknya.

Tetapi jika benda tersebut masih bisa di jepit dengan ragum secara sempurna dan ada kemungkinan tidak akan berbenturan dengan bed mesin bubut,saya sarankan untuk mengerjakannya sendiri.Jika syarat ini tidak bisa terpenuhi maka lebih baik jangan dikerjakan karena hanya akan merusak ragum dan mesin bubut.Jika benda kerja hanya menyentuh meja eretan bawah saat berputar maka hal ini masih bisa dikerjakan,misalnya saja dengan sedikit menggerinda meja tersebut dan hal ini tidak akan merusak mesin bubut secara fatal.Melihat kondisi yang seperti ini mungkin salah satu tips dari TUKANG BUBUT amatiran ini bisa dijadikan sebagai rujukan dan semoga bisa membantu.

Cara untuk membubut benda kerja yang besar dengan mesin bubut yang kecil ( melebihi kapasitas ) ini langkah awal yang harus diperhatikan adalah bahwa benda kerja harus benar-benar terikat dengan sempurna oleh ragum,jangan memaksakan jika ragum hanya mampu mengikat sedikit saja.Intinya adalah benda kerja harus terikat dengan kuat dan rahang ragum juga pada posisi yang ideal pada rumah rahang ragum tersebut.
 

Langkah kedua yang harus diperhatikan adalah  meja eretan bawah dan benda kerja itu sendiri.Biasanya benda kerja yang besar seperti ini akan berbenturan dahulu dengan meja eretan bawah sebelum proses pembubutan sampai pada panjang langkah yang diinginkan.Kemudian perhatikan juga pada meja eretan lintangnya,biasanya kejadiannya akan sama yaitu benda kerja terlebih dahulu menyentuh meja eretan lintang sebelum langkah kerja mesin sampai pada panjang langkah yang diinginkan.

Jika hal tersebut diatas yang terjadi maka langkah yang ke tiga adalah anda harus mempersiapkan sebuah gagang pisau sekaligus berfungsi sebagai rumah pisau tambahan atau sambungan ( 3 ).Untuk mengetahui lebih jelas tentang alat bantu ini silahkan anda baca di sini.Untuk menggunakan alat ini caranya adalah :

  • Dekatkan eretan mesin terhadap benda kerja dimana meja eretan akan bersentuhan dengan benda kerja,putar ragum dengan tangan dan pastikan bahwa pada posisi ini benda kerja benar-benar tidak bersentuhan dengan meja eretan,baik eretan lintang maupun eretan bawah.
  • Pasang gagang pisau modifikasi ini pada rumah pisau,tempatkan pada bagian luar rumah pisau ( lihat gambar ).
  • Pasang pisau bubut pada rumah pisau gagang pisau modifikasi.
  • Kembali kendurkan baut yang mengikat gagang pisau modifikasi untuk menentukan panjang langkah pisau / panjang langkah proses pembubutan yang diinginkan ( 2 ).Langkah ini bisa ditukar dengan langkah kedua,sesuai selera.
  • Selesai dan mulai proses pembubutan dan perhatikan betul setiap kondisi yang ada,berhati-hati dan waspadalah.
Tips ini merupakan tips ala TUKANG BUBUT amatiran,setiap operator mempunyai caranya masing-masing.Semoga tips ini bisa membantu anda dan selamat berkarya.TBa.

 














Monday 25 April 2016

Cara membubut RODA GILA



cara membuat alur pada pembubutan roda gila

Sobat TBa,roda gila merupakan sebuah benda kerja yang berbentuk bulat dan lumayan besar,biasanya berukuran sekitar 300 sampai 500 mm.Biasanya benda ini berfungsi sebagai pemberat sebuah rangkaian mesin ( yang saya tahu traktor ) supaya mesin lebih mudah dinyalakan.Sebagai operator mesin disini tidak akan saya bahas panjang lebar tentang roda gila ini,melainkan akan saya bahas proses pembuatannya.

Benda ini mempunyai dimensi yang lumayan besar,kebetulan yang saya buat kemarin berdiameter 320 mm dengan ketebalan 120 mm dan diameter lubang 28 mm.Sebagai keterangan dari gambar diatas diameter luar 320 mm,diameter kedua adalah 216 mm dengan kedalaman 50 mm,diameter ketiga adalah 106 mm dengan ketinggian 20 mm dari dasar ( permukaan rata diameter 216 kedalaman 50 mm ),diameter terakhir atau diameter lubang adalah 28 mm.

CARA MEMBUBUT RODA GILA 


Sebagai langkah awal dalam proses pembubutan ini adalah pemasangan benda kerja pada ragum dan menyetelnya sebaik mungkin.Setelah itu membuat lubang dengan mengebornya menggunakan mata bor 25.Ratakan permukaannya ( ketebalan ) dengan ketentuan asal rata saja dulu.Setelah itu bubutlah diameter luarnya sehingga menjadi diameter 320 mm dan diameter lubang menjadi 28 mm.

Untuk selanjutnya adalah proses pembuatan alur sampingnya.Proses ini bagi sebagian orang bisa menjadi proses pembubutan yang sulit dan menyebalkan.Sebuah proses dimana seorang tukang bubut harus membuat alur samping yang sangat dalam.hal ini biasanya pisau akan menggesek benda kerja pada bagian gagangnya dahulu sebelum pisau bubut yang paling tajam mengenai benda kerja,kalau istilah saya biasanya saya menyebutnya dengan istilah " nyangkut ".Oleh karena itu kali ini saya akan berbagi tips dalam membubut roda gila dan membuat alur samping yang dalam ala TUKANG BUBUT amatiran.

Sebagai langkah pertama dalam membuat alur ini bubutlah diameter 215 dengan menggunakan pisau dalam ( 216 - 1,1 mm digunakan untuk finishing ) sepanjang 30 mm.Siapkanlah pisau alur yang sanggup untuk membubut sedalam 20 mm,tidak perlu 50 mm.Pasanglah pisau dengan ketinggian 3 sampai 5 mm diatas center benda kerja,hal ini dimaksudkan agar bagian bawah gagang pisau tidak nyangkut benda kerja dulu,jika masih nyangkut maka perlu untuk ditinggikan atau bisa juga dengan menggerinda gagang pisau yang nyangkut tadi.Ujung pisau yang paling tajam harus berjarak 50 mm lebih dari rumah pisau dan ini sifatnya tergantung kebutuhan yang penting lebih dari 50 mm sesuai dengan kedalaman alur yang akan dibuat.

Untuk langkah selanjutnya adalah proses membuat alurnya,yaitu proses pada ukuran 215 dengan kedalaman 20 mm diukur dari diameter  215 yang tadi kita bubut dengan pisau dalam.Jika melihat gambar diatas maka mulailah membuat alur dengan membubut pada posisi diantara angka 1 dan 2.Mulailah membuat alur dengan mendorong pisau menggunaka eretan atas.Saya yakin kejadiannya adalah pisau akan bergetar.Hal ini terjadi karena posisi pisau yang sangat panhjang untuk ukuran pisau alur.Untuk mengatasinya lakukanlah proses membuat alur dengan tidak hanya mendalamkan alur saja,melainkan juga dengan melebarkannya.Caranya ketika pisau sudah mulai bergetar maka gerakkkanlah pisau ke arah depan dan belakang secara bergantian dengan menggunakan eretan lintang,dengan jarak lebar yang dibuat adalah 4 atau 5 mm,sesuaikan dengan kebutuhan.Biasanya proses ini kita hanya bisa menambahkan kedalaman alur sekitar 0,1 atau 0,2 setiap kali melebarkan alur.Setiap kita menambahkan kedalaman 0,1 atau 0,2 maka ketika itu pila kita harusa menggerakkan eretan lintangnya sebagai contoh misalnya 5mm.Kemudian kita masukkan lagi 0,1 atau 0,2 dan kita geser lagi eretan lintang pada posisi awal kita mulai membuat alur.0,2 maju 5 mm geser kanan 0,2 maju 5 mm geser kiri.Lakukan proses ini sampai kedalaman 20 mm,sesuaikan ukuran.Setelah proses membuat alur awal selesai,kita bisa melebarkannya sesuai dengan ukuran yang diperlukan, 215 mm,lakukan proses finishing sekalian dengan menggunakan pisau alur ini sehingga ukuran menjadi 216 mm dengan kedalaman 50 mm.Geser pisau ketengah-tengah benda kerja sehingga kedalaman 50 mm juga menjadi rata.Dengan demikian proses pada no 1 sudah selesai,tetapi kelebarannya belum sesuai dengan lebar yang dibutuhkan sesuai dengan jarak antara no 1 dan 2.

Untuk mengerjakan proses pada gambar no 2,maka siapkanlah sebuah pisau alur yang sanggup untuk membuat alur sedalam 20 mm dengan posisi pisau berada di sebelah kanan.Pasang pisau dengan ketinggian 2 atau 3 mm dibawah center benda kerja.Lakukan proses membubut sehingga ukuran sesuai dengan ketentuan yaitu diameter 106 mm.Lakukan juga proses finishing dengan menggunakan pisai alur ini sehingga permukaannya benar-benar rata.

Sekian tips ringan dari TUKANG BUBUT amatiran.Semoga mudah dipahami dan satu yang harus di ingat,ini hanya tips dari TUKANG BUBUT amatiran,setiap orang mempunyai caranya masing-masing.Bisa saja seseorang menggunakan pisau dalam kiri untuk proses pada no 2.Selamat berkarya,dan salam TUKANG BUBUT amatiran.


cara membubut roda gila dengan menggunakan pisau alur dengan gagang pisau yang panjang dan dengan pisau alur untuk bubut kiri dan kanan