Tuesday 6 September 2016

CARA MEMBUBUT AS DRAT KOTAK / TRAPESIUM PANJANG

TUKANG BUBUT amatiran,membubut benda kerja dengan ukuran panjang memang membutuhkan kesabaran dan trik-trik tersendiri.Sebagai contoh kali ini akan saya bagikan tentang proses membuat derat kotak dengan ukuran 50 mm, jarak gang 12 mm dan panjang 3 meter.Sebagai catatan bahwa ukuran ini merupakan ukuran bebas,karena pada saat order tidak menyertakan ukuran yang pasti,hanya meminta sebuah as derat dengan ukuran besar,sekitar 5 cm yang akan digunakan untuk sistem buka tutup pintu air.


cara membuat as derat panjang 3 meter untuk pintu air

CARA MEMBUBUT AS DRAT KOTAK PANJANG 3 METER


Langkah-langkah yang bisa diambil dalam proses membuat as derat panjang ini antara lain :
  1. Persiapan bahan.Pada umumnya bahan mentah untkuk as tidak akan lurus 100 %,oleh karena itu persiapkanlah bahan mentah dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran jadi.Untuk kasus ini bisa memilih ukuran 55 mm,saya sarankan jangan memilih ukuran 2 inchi,terlalu beresiko karena toleransi terlalu kecil untuk ukuran 3 meter.Untuk jenis bahannya bisa memilih besi S45C.Persiapkan juga bahan untuk membuat mur-nya,kebetulan ukurannya adalah diameter 110 mm tebal 50 mm,2 buah.
  2. Proses pembuatan baut dan mur ini saya sarankan untuk membuat mur nya terlebih dahulu.Hal ini akan memudahkan ketika membuat bautnya karena akan digunakan sebagai mal.Oleh karena itu buatlah mur ini dengan ukuran diameter dalam 41 dan diameter luar 110 dengan kedalaman derat 4.75 mm ( pisau ulir dalam makan hingga sedalam 9.5 mm ).Gunakanlah pisau alur dalam dengan lebar 6.3 mm supaya bisa membuat derat dengan sekali proses,tanpa proses pelebaran derat.
  3. Langkah selanjutnya adalah proses membubut bautnya.
  4. Pasang benda kerja pada ragum dan buatlah lubang bor senter.Untuk proses ini saya sarankan untuk menggunakan rpm rendah atau bisa juga dengan menggunakan alat bantu tambahan yang berfungsi untuk menahan as pada bagian belakang.
  5. Pasang senter hidup pada tail stock.
  6. Kendurkan ragum dan keluarkan benda kerja sepanjang 1600 dari ragum.Sedikit kencangkan ragum kemudian pasangkan senter hidup pada lubang bor senter.
  7. Lakukan penyetelan benda kerja hingga benda kerja terikat dengan sempurna.
  8. Sebagai langkah awal bubutlah bagian benda kerja pada ujungnya menjadi diameter 50 dengan panjang sekitar 100.Ukuran ini panjangnya bersifat opsional karena akan digunakan sebagai langkah awal untuk menempatkan bril jalan / follower rest.
  9. Tarik keluar pisau , matikan mesin dan pasanglah bril jalan / follower rest pada tempatnya.
  10. Penyetelan follower rest.Untuk menyetel follower rest ini patokannya adalah ketika pisau keluar dari benda kerja ( setelah proses membubut ) usahakan agar rahang follower rest tidak terlepas dari benda kerja.Hal ini berfungsi sebagai langkah aman ketika proses membubut rata jika mesin tidak sanggup untuk sekali proses.Ini sifatnya opsional karena kasus yang saya alami,mesin bubut sanggup untuk sekali proses membubut rata dari diameter 55 menjadi 50 mm.
  11. Lakukanlah proses membubut rata sampai mendekati ragum.Jangan terpaku pada pisau bubut,perhatikanlah follower rest karena alat bantu ini akan lebih dekat ke ragum terlebih dahulu sebelum pisau bubut.
  12. Persiapkanlah sebuah pisau alur luar dengan lebar 6.3 mm.
  13. Pasang pisau pada rumahnya dengan ketinggian sekitar 2 mm di atas senter benda kerja.
  14. Penyetelan pisau terhadap follower rest.Untuk penyetelan ini mempunyai prinsip yang sama dengan pemasangan pisau kanan yaitu rahang follower rest jangan sampai lepas dari benda kerja ketika pisau keluar dari benda kerja.
  15. Atur rpm mesin pada putaran rendah, sekitar 50 rpm.Atur handel-handel untuk drat dengan jarak gang 12.
  16. Tempelkan pisau pada benda kerja dan posisikan eretan lintang pada angka nol.
  17. Tarik keluar pisau.Berikan kedalaman pemakanan sebesar 0.3,tekan handel derat yang ada pada eretan bawah,putar mesin dan mulailah mengedrat.Perhatikan pisau dan follower rest ketika sudah dekat dengan ragum.
  18. Ulang-ulang hingga mencapai kedalaman derat yang diinginkan yaitu sampai mur masuk.
  19. Berikan pemakanan sedalam 0.2 atau 0.1 untuk proses mengedrat berikutnya.
  20. Jika sudah selesai,balik benda kerja untuk membubut ujung yang satunya.
Catatan :
  • Gunakan selalu pelumas yang baik untuk proses mengedrat,supaya geram / tatal dapat keluar dengan mudah.
  • Perhatikan ketajaman pisau,jangan memaksakan pisau yang sudah terasa agak berat karena bisa berakibat fatal yaitu pisau patah.
  • Jika mesin tidak sanggup untuk sekali proses mengedrat,maka jangan melakukan pelebaran derat dengan pelebaran kesamping secara langsung.Mulailah pelebaran derat dari posisi nol seperti pada saat pertama mulai mengedrat.
  • Teori ini saya praktekkan dengan menggunakan mesin yang besar.Id spindle 100 panjang mesin 2000.
  • Ukuran drat mungkin tidak sesuai standart,saya menggunakan as drat yang ada pada mesin bubut sebagai acuannya.
Berikut hasilnya,

cara membuat drat kotak

Just share,semoga bermanfaat,TUKANG BUBUT amatiran.

3 comments: