Saturday 12 September 2015

Cara mengasah pisau bubut dalam supaya tajam

PISAU DALAM



     Pisau dalam merupakan sebuah pisau / pahat bubut yang digunakan untuk membubut lubang,baik tembus layaknya pipa ataupun lubang yang tidak tembus.Selain ketajaman pisau ada hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan membubut dalam,yaitu mengatur tatal/geram bubutan agar bisa dengan mudah keluar dari lubang benda kerja yang dibubut.Hal ini tetntu dipengaruhi oleh bentuk asahan pahat/pisau itu sendiri.

BENTUK-BENTUK PAHAT/PISAU BUBUT DALAM

     
   Keumumannya pisau bubut dalam mempunyai beberapa bentuk,diantaranya adalah :
  1. Pisau miring kedalam..Pisau ini , bagian yang paling lancip akan didahului oleh bagian tengahnya ketika mengenai benda kerja.Pisau ini paling enak untuk membubut lubang yang tembus,atau istilahnya membuat bushing.Lihat gambar no 1.
  2. Pisau rata.Pisau ini tidak ada kemiringannya terhadap benda kerja.Pisau ini biasanya digunakan untuk membubut dalam yang tidak tembus.Walaupun sebenarnya pisau ini juga bisa digunakan untuk membubut lubang yang tembus atau bushing.Tapi saya sarankan jangan menggunakan pisau ini untuk membubut lubang yang tidak tembus,keamanannya kurang.Lihat gambar no 2.
  3. Pisau miring keluar.Pisau ini paling sering digunakan untuk membubut lubang yang tidak tembus dan membutuhkan hasil yang menyiku.Walaupun sebenarnya pisau no 2 juga bisa digunakan untuk ini,tapi pisau no 3 ini mempunyai kelebihan tersendiri.Pisau ini akan memberikan keamanan ketika proses membubut dalam yang menyiku.Untuk kemiringannya saya sarankan jangan terlalu miring seperti pisau no 1,buatlah seperlunya saja yang penting tidak rata seperti pisau no 2.

    Jika dilihat dari samping,pisau ini juga mempunyai 3 bentuk kemiringan yaitu :
  1. Pisau miring keatas.Jika ingin membuat pisau model ini,saya sarankan untuk membuat radius seperti pada pisau kanan ( baca di sini ).Hal ini akan sangat menguntungkan untuk membubut pipa karena tatal akan keluar melalui lubang as mesin bubut.
  2. Pisau rata.
  3. Pisau miring kebawah.Pisau ini mempunyai kelebihan dalam mengatur keluarnya tatal/geram bubutan.Tatal akan keluar melalui celah antara gagang pisau dan benda kerja.
     Untuk lebih mempermudah dalam mengatur keluarnya tatal,ada sedikit tips dari saya yang mungkin cocok untuk dicoba.Terlebih untuk pisau miring kebawah dan rata ( gambar no 4 dan 5 ).Asahlah pisau seperti pada saat mengasah pisau kanan,terutama bagian radius,kemudian pada bagian belakang pisau buatlah lebih rendah untuk memberikan jalan keluarnya tatal.Seperti sifat air yang mengalir ketempat yang lebih rendah,tatal bubutan juga demikian,akan begerak mengikuti bagian pisau yang lebih rendah.Tidak perlu semua bagian belakang pisau yang dibuat rendah,seperlunya saja asalkan tatal bisa keluar dengan mudah.Untuk itu lakukanlah riset dalam hal ini.

     Selain bentuk pisau,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membubut dalam,diantaranya :
  1. Pilihlah pisau bubut dalam dengan ukuran gagang yang sesuai dengan lubang yang akan dibubut.Jangan memaksakan penggunaan pisau kecil untuk lubang yang besar.Selain akan berisik,hasilnya pun juga akan tidak halus.
  2. Pasanglah pisau dengan panjang secukupnya.Sesuaikan dengan panjang lubang yang akan dibuat.Jika terlalu panjang,selain mubadzir biasanya ini juga akan membuat pisau getar.
  3. Pasanglah pisau dengan ketinggian diatas senter benda kerja.Jangan memasang dibawah senter,hal ini biasanya juga akan berisik dan bergetar.
  4. Gunakan cairan pendingin ( bromus ).Jika tidak ada,gunakanlah minyak goreng murni sebagai pelumas atau pelumas khusus ,tap matik.
    Sedikit tips yang saya sampaikan ,semoga bermanfaat.selamat mencoba.Tukang Bubut amatiran.
 

2 comments:

  1. Batu grenda yg bermutu dan kuat.apa namanya?

    ReplyDelete
  2. Untuk batu grenda mata pisau widia,bagus bermutu,tidak berdebu/ngebul dari akibat kikisan batu grenda .

    ReplyDelete